Selasa, Mac 17, 2009

Bab 3 – Sabar dan Sakit

• Barangsiapa bersabar krn taat, maka pada hari Kiamat Allah memberinya 300 darjat. Tiap2 darjat itu berjarak antara langit dan bumi. Barangsiapa bersabar meninggalkan larangan Allah, maka pada hari Kiamat Allah memberinya 600 darjat. Tiap2 darjat itu berjarak antara langit kee tujuh dan bumi ke tujuh. Barangsiapa bersabar atas bencana dan musibah, maka pada hari Kiamat Allah memberinya 700 darjat. Tiap2 darjat itu antara Arasy dan Tsura.

• Dirawikan drpd Nabi saw, sesungguhnya baginda bersabda:Allah telah berkata, “Baarangsiapa ditimpa bencana, lalu dia memohon perlindungan daripada-Ku, pasti Aku memberinya sebelum dia meminta. Dan barangsiapa ditimpa bencana, lalu dia meminta perlindungan kepada makhluk, pasti Kututup semua pintu langit baginya.

• Junaid al-Baghdadi ra berkata: “Bala merupakan pelita bagi org arif, menyedarkan org murtad, memperbaiki org mukmin dan menghancurkan org yg lengah(lupa). Tidak seorg pun akan mendapat manisnya iman seblum dia ditimpa bala, rela dan bersabar.

• Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa sakit semalam, dia sabar dan rela kepada Allah, maka bersih daripada dosa bagaikan ketika dia lahir dari perut ibunya. Jika engkau sakit, janganlah segera meminta sembuh.

• Telah berkata Adl Dlahak ra: Barangsiapa tidak diuji antara tiap2 40 hari dgn suatu bala, keduakaan atau musibah, maka tidak ada kebaikan baginya di sisi Allah.

• Nabi saw bersabda: “Ketika seorg hamba sakit. Allah mengutuskan 2 malaikat kepadanya, seraya berkata, “Lihatlah kalian apa kata hamba-Ku.” Jika dia berkata ‘Alhamdulillah’, maka diberitahukan kepada Allah. Dia lebih tahu, lalu berkata, “Aku berjanji utk hamba-Ku. Jika Aku mematikannya, Kumasukkan dia ke dalam syurga. Dan jika Aku menyembuhkannya, Kuganti dia daging yg lebih baik drpd dagingnya serta darah yg lebih baik drpd darahnya. Dan Aku hapuskan pula keburukannya.”

• Wahab binMunabbah bercerita: Ada seorg Nabi telah menyembah Allah selama 50 tahun. Kemudian dia mendapat wahyu dari Allah swt mengatakan: “Aku telah mengampunimu.” Dia bertanya mengapa Engkau mengampuniku sedangkan aku tidak pernah berdosa?” Kemudian Allah memerintahkan agar sebatang pokok menimpanya sehingga dia kesakitan dan tidur semalam suntuk. Kemudian dia mengadukan perihalnya itu kepada Allah swt. Maka pohonitu berkata: “Sesungguhnya Allah berkata kepadamu bahawa ibadah 50 tahun itu belum cukup utk menebus keluhan itu.”

0 ulasan: